Judul : Traktat london : awal terbentuknya indonesia dan malaysia., isaku-ikisu
link : Traktat london : awal terbentuknya indonesia dan malaysia., isaku-ikisu
Traktat london : awal terbentuknya indonesia dan malaysia., isaku-ikisu
Sir Thomas Stamford Raffles |
Semua berawal pada tahun 1818 saat itu bengkulu masih menjadi koloni dari inggris, kaum imperialis ini terus berusaha memperluas kekuasaannya keseluruh nusantara dan asia tenggara Sir Thomas Stamford Raffles yang saat itu menjadi guberbur koloni inggris di Bengkulu kemudian memutuskan untuk membuat pelabuhan baru yang lebih strategis untuk melakukan pengontrolan jalur perdagangan dan yang terpikir olehnya saat itu adalah pulau tumasik yang sekarang bernama singapore, pemilihan ini sangat masuk akal karena tumasik dekat dengan selat malaka yang merupakan jalur perdagangan dunia saat itu,
Namun inggris tak sendiri selain mereka juga ada belanda yang berniat sama, namun belanda saat itu telah mempengaruhi sultan johor tengku abdul rahman Muazzam Shah hingga tumasik yang saat itu berada dalam wilayah kesultanan johor otomatis juga dikuasai belanda, namun saat itu di johor sendiri terjadi perseteruan politik antara tengku abdul rahman sultan yang saat itu berkuasa dengan saudaranya tengku hussein yang sebenarnya berhak atas tahta kesultanan johor, semua karena saat ayahnya Sultan Mahmud Shah III mangkat tengku hussein tidak berada dijohor hingga menurut ada orang melayu, tengku hussein tidak berhak atas tahta kesultanan johor.
Raffles yang kemudian tiba di tumasik pada 29 januari 1819, mengetahui hal ini dan ia pun melakukan siasat adu domba terhadap kesultanan johor dimana ia kemudian memberikan dukungan kepada putra mahkota tersingkir tengku hussein untuk melawan tengku abdul rahman dengan syarat ingris kelak diperbolehkan membuka pelabuhan di tumasik serta membayar uang tahunan kepada johor, dengan bantuan inggis tengku hussein menjadi sultan johor tanpa izin dari pembesar melayu saat itu, dan ia pun mempersilahkan inggris membuka pelabuhan di tumasik dan kemudian inggris mengganti namanya menjadi singapore, resminya pada tanggal 6 februari 1819 dan william faquhar mengepalai koloni baru inggris ini.
Masalah muncul ketika belanda yang merasa telah mengadakan perjanjian dengan tengku abdul rahman merasa daerah kekuasaannya di caplok oleh inggris dan mengklaim kesultanan johor masih dalam kekuasaan mereka, Belanda saat itu bersikeras agar inggris meninggalkan Singapura, dan atas dasar inilah kemudian diadakan traktat london yang dimulai tanggal 20 Juli 1820. Untuk Belanda, diwakili oleh Hendrik Fagel dan Anton Reinhard Falck dan untuk Inggris diwakili George Canning dan Charles Williams Wynn Watkin. awalnya mereka hanya menyepakati hak pelayaran dan penghapusan pembajakan, saat Negosiasi dilanjutkan pada tanggal 15 Desember tahun 1823, perjanjian menjadi berkutat di sekitar pembentukan garis batas wilayah kekuasaan dan pengaruh mereka diwilayah yang dikuasai.
Perjanjian ini kemudian berisi bahwa kedua negara diijinkan untuk tukar menukar wilayah pada British India, SriLanka dan Indonesia, berdasarkan kepada negara yang paling diinginkan, dengan pertimbangan masing-masing negara harus mematuhi peraturan yang ditetapkan secara lokal. antara lain :
- Pembatasan jumlah bayaran yang boleh dikenakan pada barang dan kapal dari negara lain.
- Tidak membuat perjanjian dengan negara bagian Timur yang tidak mengikutsertakan/membatasi perjanjian dagang dengan negara lain.
- Tidak menggunakan kekuatan militer dan sipil untuk menghambat perjanjian dagang.
- Melawan pembajakan dan tidak menyediakan tempat sembunyi atau perlindungan bagi pembajak atau mengijinkan penjualan dari barang-barang bajakan.
- Pejabat lokal masing-masing tidak dapat membuka kantor perwakilan baru di pulau-pulau Hindia Timur tanpa seijin dari pemerintah masing-masing di Eropa.
Pertimbangan-pertimbangan dalam perjanjian ini, mengikutsertakan:
- Belanda menyerahkan semua dari perusahaan/bangunan yang telah didirikan pada wilayah India dan hak yang berkaitan dengan mereka.
- Belanda menyerahkan kota dan benteng dari Malaka dan setuju untuk tidak membuka kantor perwakilan di semenanjung Melayu atau membuat perjanjian dengan penguasanya.
- Belanda menarik mundur oposisinya dari pendudukan pulau Singapura oleh Britania.
- Britania meminta untuk diberikan akses perdagangan dengan kepulauan Maluku, terutama dengan Ambon, Banda dan Ternate.
- Britania menyerahkan pabriknya di Bengkulu (Fort Marlborough) dan seluruh kepemilikannya pada pulau Sumatra kepada Belanda dan tidak akan mendirikan kantor perwakilan di pulau Sumatra atau membuat perjanjian dengan penguasanya.
- Britania menarik mundur oposisinya dari pendudukan pulau Biliton oleh Belanda.
- Britania setuju untuk tidak mendirikan kantor perwakilan pada kepulauan Karimun atau pada pulau-pulau Batam, Bintan, Lingga, atau pulau-pulau lain yang terletak sebelah selatan dari Selat Singapura atau membuat perjanjian dengan penguasa-penguasa daerah.
Semua serah terima dari kepemilikan dan bangunan yang didirikan terjadi pada tanggal 1 Maret 1825.Hal ini di luar dari jumlah yang harus dibayarkan oleh Belanda sebesar 100.000 poundsterling sebelum akhir tahun 1825. Perjanjian ini disahkan pada tanggal 30 April 1824 oleh Britania dan tanggal 2 Juni 1824 oleh pihak Belanda. Dengan ditandatanganinya Perjanjian Inggris-Belanda 1824 ini maka Kepulauan Hindia terbagi atas pengaruh dua kekuasaan tersebut, maka status Singapura, Malaka dan kawasan utara, termasuk Pulau Pinang, menjadi hak milik Inggris telah dikukuhkan. Sedangkan kawasan di sebelah selatan berada di bawah pengaruh Belanda. Pada tahun 1826, Singapura bersama-sama dengan Pulau Pinang dan Melaka digabungkan di bawah satu pemerintahan yaitu Pemerintahan Negeri-Negeri Selat .termasuk penyerahan Jawa kembali kepada Belanda, seperti yang dijelaskan pada Convention on Java tanggal 24 Juni 1817. Perjanjian ini kemudian final ditandatangani pada 23 Maret 1824 oleh Fagel dan Canning.
traktat london 1824 secara resmi dibatasi dua wilayah; Malaya, yang diperintah oleh Inggris, dan Hindia Belanda, yang diperintah oleh Belanda. Negara-negara penerus Malaya dan Hindia Belanda adalah Malaysia dan Indonesia. Garis yang memisahkan wilayah pengaruh antara Inggris dan Belanda akhirnya menjadi perbatasan antara Indonesia dan Malaysia dengan segmen kecil menjadi perbatasan antara Indonesia dan Singapura.
Bendera indonesia dan malaysia |
Dengan demikian traktat london bisa disebut sebagai awal terbentuknya dua negara yaitu indonesia dan malaysia, dan secara administratif juga memecah etnis melayu menjadi dua yaitu melayu Riau dan melayu malaysia, buruknya perselisihan inggris dan belanda ini menurun hingga kini dimana dua negara yang sebenarnya serumpun ini sering berebut klaim wilayah dan budaya, dan membuat kedua negara secara tidak disadari masih jadi domba aduan imperialis, sialnya untuk indonesia penguasaan belanda atas indonesia yang kemudian berlanjut selama 3 setengah abad membuat mentalitas orang belanda yang buruk tertanam dan mendarah daging pada orang indonesia.
sumber : Wikipedia
Demikianlah Artikel Traktat london : awal terbentuknya indonesia dan malaysia., isaku-ikisu
Sekianlah artikel Traktat london : awal terbentuknya indonesia dan malaysia., isaku-ikisu kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Traktat london : awal terbentuknya indonesia dan malaysia., isaku-ikisu dengan alamat link https://isaku-ikisu.blogspot.com/2015/10/traktat-london-awal-terbentuknya.html
0 Response to "Traktat london : awal terbentuknya indonesia dan malaysia., isaku-ikisu "
Post a Comment