Misteri Kematian Konyol Rasputin Penyair Li po Dan Balas Dendam Kaktus, isaku-ikisu - Hallo sobat blogger yang berbahagia Misteri yang ada di dunia, Posting yang saya unggah pada kali ini berisi tentang misteri, dengan judul Misteri Kematian Konyol Rasputin Penyair Li po Dan Balas Dendam Kaktus, isaku-ikisu , Artikel ini bertujuan untuk memudahkan kalian mencari apa yang kalian inginkan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk kalian baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Fenomena-Mistery, yang kami tulis ini dapat kalian pahami dengan baik, semoga artikel ini berguna untuk kalian, jika ada kesalahan penulisan yang dilakukan oleh penulis mohon dimaafkan karena penulis masih newbie. baiklah, selamat membaca.

Judul : Misteri Kematian Konyol Rasputin Penyair Li po Dan Balas Dendam Kaktus, isaku-ikisu
link : Misteri Kematian Konyol Rasputin Penyair Li po Dan Balas Dendam Kaktus, isaku-ikisu

Misteri Kematian Konyol Rasputin Penyair Li po Dan Balas Dendam Kaktus, isaku-ikisu

Misteri Kematian Rasputin - Kematian memang benar rahasia Illahi dan tidak seorangpun mengetahu pastinya. Banyak sekali kejadian misteri kematian pada seseorang mulai dari tokoh terkenal sampai orang biasa saja. Misalnya saja misteri kematian konyol Rasputin, Penyair Li Po dan Balas dendam kaktus pada David Grundman. Bagaimana tidak Rasputin yang sangat sulit di bunuh bisa mati karena suatu hal minor dan juga kekonyolan orang iseng David Grundman yang menyiksa Pohon kaktus. Kematian yang konyol yang kadang membuat kita jadi ingin tertawa. Bahkan satu lagi ada yang mati karena terlalu kecanduan game online. Mati jengker yang sangat konyol.

1. Rasputin Meninggal setelah diracun, ditembak 4 kali, dipukul, dan akhirnya tenggelam

Grigori Rasputin (1869-1916) mula-mula diracun dengan sianida. Dosisnya setara untuk menewaskan 10 orang. Tapi karena diketahui kemudian bahwa sianidanya sudah rusak oleh pemanasan makanan, ia tidak mati. Lalu ia ditembak dari belakang oleh Felix Yusupov dan teman-temannya. Ia tidak mati juga. Ia ditembak lagi 3 kali, tapi tidak mati juga. Akhirnya Rasputih dipukul dengan tongkat dan akhirnya ditenggelamkan ke Sungai Neva yang dingin. Dari hasil autopsi, sebab kematian sebenarnya adalah tenggelam.

2. Li Po Meninggal karena berniat menggapai bayangan bulan di air

Penyair Cina Li Po (abad VII-VIII Masehi) merupakan penyair terkenal yang gemar mabuk-mabukan. Suatu saat ia sedang mabuk waktu naik perahu melewati sungai Yangtze. Ia melihat bayangan bulan di air. Karena mabuk, ia berusaha menggapai bayangan itu untuk memeluknya, namun gagal. Alhasil ia jatuh ke air dan tenggelam.

Baca Juga : Tips Memotret Hantu, Berani Coba?

3. David Grundman Meninggal karena kaktus

Masih tahun 1982, David Grundman dan seorang temannya sedang pergi berburu kaktus. Mereka bertemu sebuah kaktus besar. Kaktus ini adalah kaktus Saguaro setinggi hampir 8 meter yang berumur kira-kira 100 tahun. Di depannya ada sebuah kaktus kecil. Mereka menembaki kaktus kecil dulu, berhasil. Sekarang giliran yang besar. Tapi yang terjadi, malah kaktus raksasa tadi tertembak sampai bolong, dan akhirnya jatuh menimpa Grundman. Ia meninggal seketika. Benar-benar balas dendam oleh kaktus!

Baca Juga : Roopkund, Danau Tengkorak di Himalaya

4. Lee Meninggal karena game online

Nah yang baru yang dinamakan MATI ONLINE! alias koit gara-gara kecanduan game online. Bener-bener keblinger!. Pada tahun 2005, Lee, seorang Korea Selatan berusia 28 tahun, tewas setelah 50 jam nonstop bermain Starcraft di sebuah warnet di Daegu. Starcraft adalah game online.

Demikianlah Artikel Misteri Kematian Konyol Rasputin Penyair Li po Dan Balas Dendam Kaktus, isaku-ikisu

Sekianlah artikel Misteri Kematian Konyol Rasputin Penyair Li po Dan Balas Dendam Kaktus, isaku-ikisu kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Misteri Kematian Konyol Rasputin Penyair Li po Dan Balas Dendam Kaktus, isaku-ikisu dengan alamat link https://isaku-ikisu.blogspot.com/2015/12/misteri-kematian-konyol-rasputin.html

Tweet