Judul : Permintaan yang Salah. isaku-ikisu
link : Permintaan yang Salah. isaku-ikisu
Permintaan yang Salah. isaku-ikisu
Hai gw ReyAlfa (Reynaldy Alfarissi), pengirim cerita Jadi,Yang Menelepon itu Siapa? Cerita tersebut merupakan cerita nyata. Sekarang gw akan mencoba share cerita karangan ala gw�
Malam ini aku sedang merayakan ultahku secara mewah. Walau hanya 2
3 orang yang datang tapi sudah
cukup banyak bukan? Aku mendapatkan banyak sekali kado. Lalu tiba-tiba saja lampu mati sendiri. Suasana jadi hitam pekat, bahkan sinar bulan pun tak cukup untuk menerangi rumah ini.
3 orang yang datang tapi sudah
cukup banyak bukan? Aku mendapatkan banyak sekali kado. Lalu tiba-tiba saja lampu mati sendiri. Suasana jadi hitam pekat, bahkan sinar bulan pun tak cukup untuk menerangi rumah ini.
�Ayah akan memeriksa saklar� teriak ayah sambil menyenterku. Setelah beberapa menit ayah sama sekali belum terlihat. Tak sengaja mobil lewat dan sinarnya melewat kesini. Aku terkejut karena ada makhluk berjubah
sedang berada di dekat kado. Tak lama kemudian lampu nyala lagi dan semua bersorak. Aku shock,
selama acara aku hanya bungkam memikirkan siapa jubah tadi?
sedang berada di dekat kado. Tak lama kemudian lampu nyala lagi dan semua bersorak. Aku shock,
selama acara aku hanya bungkam memikirkan siapa jubah tadi?
Tak terasa sudah jam 01.00 malam. Teman-teman sudah pulang sejak tadi dan aku segera membuka kado-kado di kamarku. Banyak kado yang menarik dan bagus bagus. Lalu kado terakhir, berbentuk persegi panjang berwarna merah darah. Setelah kubuka ternyata isinya
sebuah boneka menyeramkan.
sebuah boneka menyeramkan.
Bajunya berwarna merah, mukanya seperti menyeringai, bibirnya merah darah, matanya berwarna biru, tangan
nya berwarna kuning kunyit dan terdapat goresan- goresan pisau sedangkan kakinya tak terlihat
karena kecil. Aku memeriksa dari siapa kado itu.
nya berwarna kuning kunyit dan terdapat goresan- goresan pisau sedangkan kakinya tak terlihat
karena kecil. Aku memeriksa dari siapa kado itu.
Setelah memeriksa semua kado ternyata ini tidak ada nama pengirimnya. Semua kado nya pun berjumlah 24,
harusnya 23. Aku bergidik lalu kembali menutup kotak itu dan menaruhnya di kolong kasur. Aku pun segera naik ke kasur dan tertidur.
harusnya 23. Aku bergidik lalu kembali menutup kotak itu dan menaruhnya di kolong kasur. Aku pun segera naik ke kasur dan tertidur.
Aku terbangun karena merasakan ada yang menggigit keras jari kakiku. Kulihat jam weker, masih pukul 2 dini hari.
�jangan iseng lah ma..� gumamku. Tapi lagi-lagi ada yang menarik kakiku. Aku terbangun dan melihat siapa itu. Aku terkejut karena tidak ada siapapun disana. Karena shock berat, akhirnya aku pingsan. Aku kembali terbangun
karena merasakan nyeri di tanganku. Namun sekarang sudah jam 7 pagi. Bibi masuk ke kamar, entah kenapa
ia terkejut saat melihatku.
�jangan iseng lah ma..� gumamku. Tapi lagi-lagi ada yang menarik kakiku. Aku terbangun dan melihat siapa itu. Aku terkejut karena tidak ada siapapun disana. Karena shock berat, akhirnya aku pingsan. Aku kembali terbangun
karena merasakan nyeri di tanganku. Namun sekarang sudah jam 7 pagi. Bibi masuk ke kamar, entah kenapa
ia terkejut saat melihatku.
�Non, apa yang terjadi dengan non? Nyonya.. Aden..� teriak bibi histeris. Kedua orantuaku dan satu kakak ku
menghampiri ku dan terkejut.
menghampiri ku dan terkejut.
�Anakku, kamu kenapa nak?� tanya mama. Aku mengernyitkan dahi. �Emang aku kenapa ma?� tanyaku heran.
Bibi memberikan kaca besar dengan tangan gemetar. Aku melihat ke kaca dan..Terkejut. Di bayangan itu bukan aku melainkan boneka tadi, namun sepantaran ku. Bagaimana ini?
Tiba-tiba ada bisikan gaib ditelingaku �Selamat, permohonanmu sudah terkabul�. Aku tercengang dan menangis. Kini aku mengerti, tadi malam saat mau meniup lilin aku meminta agar wajahku muda kembali seperti anak kecil. Dan sekarang telah terkabul. Wajahku jadi seperti anak kecil, sangat anak kecil. Aku telah salah memilih permohonan.
Tiba-tiba ada bisikan gaib ditelingaku �Selamat, permohonanmu sudah terkabul�. Aku tercengang dan menangis. Kini aku mengerti, tadi malam saat mau meniup lilin aku meminta agar wajahku muda kembali seperti anak kecil. Dan sekarang telah terkabul. Wajahku jadi seperti anak kecil, sangat anak kecil. Aku telah salah memilih permohonan.
Demikianlah Artikel Permintaan yang Salah. isaku-ikisu
Sekianlah artikel Permintaan yang Salah. isaku-ikisu kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Permintaan yang Salah. isaku-ikisu dengan alamat link https://isaku-ikisu.blogspot.com/2016/03/permintaan-yang-salah-isaku-ikisu.html
0 Response to "Permintaan yang Salah. isaku-ikisu "
Post a Comment