Serem gan, Menyerap Kekuatan Syiwa di Candi Ijo, isaku-ikisu

Serem gan, Menyerap Kekuatan Syiwa di Candi Ijo, isaku-ikisu - Hallo sobat blogger yang berbahagia Misteri yang ada di dunia, Posting yang saya unggah pada kali ini berisi tentang misteri, dengan judul Serem gan, Menyerap Kekuatan Syiwa di Candi Ijo, isaku-ikisu , Artikel ini bertujuan untuk memudahkan kalian mencari apa yang kalian inginkan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk kalian baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Blog, Artikel Sajian Lepas, yang kami tulis ini dapat kalian pahami dengan baik, semoga artikel ini berguna untuk kalian, jika ada kesalahan penulisan yang dilakukan oleh penulis mohon dimaafkan karena penulis masih newbie. baiklah, selamat membaca.

Judul : Serem gan, Menyerap Kekuatan Syiwa di Candi Ijo, isaku-ikisu
link : Serem gan, Menyerap Kekuatan Syiwa di Candi Ijo, isaku-ikisu

Baca juga


Serem gan, Menyerap Kekuatan Syiwa di Candi Ijo, isaku-ikisu

Keindahan komplek Candi ljo langsung terlihat begitu menapaki puncak Bukit ijo di wilayah Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, DI Jogjakarta. Dan seperti umumnya komplek candi lain, candi-candi perwara langsung menyambut saat memasuki gerbang komplek tersebut. Namun berbeda dengan formasi candi-candi lainnya, seperti Borobudur, Prambanan ataupun Paosan yang menggunakan formasi mandala. Yaitu candi utama berada di tengah dan dikelilingi candi perwara. Tidak demikian dengan Candi ijo yang justru memiliki formasi membujur dengan candi utama berada di bagian paling belakang atau di puncak yang tertinggi.

Sugiono, salah seorang penjaga menyebut bahwa secara keseluruhan candi ini memjiki 11 tingkat. Namun hanya dua tingkat teratas yang wujudnya masih bisa dilihat. Sedangkan sembilan tingkat di bawahnya hampir tak berbentuk lagi, karena telah berbaur dengan lahan pertanian warga setempat. "Sebelas tingkat itu diyakini sebagai lambang proses perjalanan hidup manusia yang mana terdiri dari sebelas fase. Dimulai dari proses saat seseorang masih di dalam rahim hingga fase di mana seseorang mencapai tahap kedewataan, karena tingkatan amalan yang dilakukannya selama hidup di dunia," jeias Sugiono di pos penjagaan komplek Candi Ijo.

Gambaran seperti ini sebenarnya juga bisa dilihat dalam susunan Candi Borobudur, yang juga terdiri dari beberapa susun lantai. Di mana masing-masing bagian diyakini sebagai perlambang satu fase kehidupan manusia di dunia. Kembali ke Candi ijo, sekilas bentuk candi ini terbilang biasa, atau hampir mirip dengan candi-candi lain terutama yang bernafaskan Agama Hindu. Namun sejarah di balik keberadaan candi ini serta formasi bangunannya membuat candi ini menjadi begitu istimewa.

Rumah Syiwa
Candi Ijo sendiri diyakini dibangun di masa awal berdirinya Kerajaan Mataram yang dipimpin oleh Sanjaya. Artinya bahwa candi ini bisa dibilang sebagai proyek besar pertama Kerajaan Mataram di awal berdirinya kerajaan ini. Dan bila hal itu benar, maka proyek ini terbilang sebagai sebuah prestasi besar bagi Dinasty Sanjaya, yang kemudian di ikuti dengan proses pembangunan Candi Prambanan dan candi-candi lain di sekitarnya. Satu hal yang juga menjadi daya tarik dari candi ini adalah keberadaan lingga yoni berakuran raksasa yang berada di dalam candi utama. Berbeda dengan lingga yoni di candi-candi lain yang hampir selalu raib, lingga yoni di sini terlihat utuh tak berubah sedikitpun. Mungkin karena ukurannya yang sangat besar, yang membuat siapapun akan kesulitan untuk mengambil atau sekedar memindahkannya. Namun lebih dari itu, keberadaan lingga yoni ini menjadi penanda bahwa candi ini memang secara khusus dibangun sebagai persembahan kepada Dewa Syiwa. Dengan keberadaan benda itu, serta formasi susunan bangunan yang ada, hal ini menjadi lambang kekuasaan Syiwa atas alam ini. Di mana candi tersebut diposisikan sebagai rumah sang Syiwa, untuk mengendalikan seluruh isi alam ini.

Hal inilah yang kemudian memunculkan keyakinan bahawa komplek candi ini memancarkan aura kejayaan yang bisa menunjang kejayaan orang yang sedang berkuasa. Karena itu tak salah bila terkadang ada beberapa orang yang sengaja menjalankan ritual klausus guna menyerap aura tersebut. Tujuannya tentu agar kekuasaan yang tengah dipegang bisa selalu langgeng. Dan bagi yang ingin berkuasa, pancaran aura itu bisa membantu memudahkan seseorang menggapai harapannya. Tak hanya ritual berburu kekuasaan, tiga candi perwara di depan candi utama juga kerap dijadikan sebagai tempat ritual, terutama candi perwara kedua. Di dalam candi terdapat sebuah arca nandi (lembu tunggangan Syiwa), yang diyakini memiliki pancaran aura kemakmuran.

Di tempat ini bisa dilihat tumpukan bunga serta bekas sisa pembakaran hioswa, yang menunjukkan bahwa tempat itu kerap dipakai sebagai tempat ritual. Ya, di mana-mana Arca Nandi memang diyakini memancarkan energy tertentu. Sehingga benda ini kerap diperlakukan secara istimewa. Semua tak lepas dari sejarah dari sosok Nandi sendiri yang diyakini sebagai tunggangan para Dewa. Artinya bahwa secara spiritual arca ini memiliki makna filosofi sebagai alat untuk menggapai kondisi yang lebih baik. Karena itulah kemudian masyarakat kerap melakukan ritual di sana.

Pun demikian dengan Arca Nandi yang berada di dalam salah satu candi perwara, di komplek Candi ljo. Sugiono menjelaskan bahwa pada hari-hari tertentu tak jarang para pelaku ritual harus antri untuk masuk ke dalam tempat Nandi berada. Sebab biasanya yang datang ke tempat itu cukup banyak, dan ukuran candi tempat Nandi tersebut relative kecil. Sehingga hanya muat dimasuki beberapa orang saja. Dan untuk Nandi yang satu yang menjalankan ritual biasanya adalah mereka yang memiliki ternak. Dan hal itu biasa dilakukan oleh warga di sekitar candi, yang kebetulan memiliki hewan ternak. "Mungkin orang-orang itu berharap agar ternak-ternak mereka tidak mendapatkan gangguan, dan bisa berkembang biak dengan baik," pungkas Sugiano.


Oleh : Klasik Herlambang



Demikianlah Artikel Serem gan, Menyerap Kekuatan Syiwa di Candi Ijo, isaku-ikisu

Sekianlah artikel Serem gan, Menyerap Kekuatan Syiwa di Candi Ijo, isaku-ikisu kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Serem gan, Menyerap Kekuatan Syiwa di Candi Ijo, isaku-ikisu dengan alamat link https://isaku-ikisu.blogspot.com/2015/09/serem-gan-menyerap-kekuatan-syiwa-di.html

0 Response to " Serem gan, Menyerap Kekuatan Syiwa di Candi Ijo, isaku-ikisu "

Post a Comment