Serem gan, Tanah Kuburan Pulihkan Usaha Yang Bangkrut, isaku-ikisu - Hallo sobat blogger yang berbahagia Misteri yang ada di dunia, Posting yang saya unggah pada kali ini berisi tentang misteri, dengan judul Serem gan, Tanah Kuburan Pulihkan Usaha Yang Bangkrut, isaku-ikisu , Artikel ini bertujuan untuk memudahkan kalian mencari apa yang kalian inginkan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk kalian baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Blog, Artikel Sajian Lepas, yang kami tulis ini dapat kalian pahami dengan baik, semoga artikel ini berguna untuk kalian, jika ada kesalahan penulisan yang dilakukan oleh penulis mohon dimaafkan karena penulis masih newbie. baiklah, selamat membaca.

Judul : Serem gan, Tanah Kuburan Pulihkan Usaha Yang Bangkrut, isaku-ikisu
link : Serem gan, Tanah Kuburan Pulihkan Usaha Yang Bangkrut, isaku-ikisu

Serem gan, Tanah Kuburan Pulihkan Usaha Yang Bangkrut, isaku-ikisu

Ternyata selain kerja keras dan ulet, kesuksesan Abah Uun membangun kembali kejayaan bisnisnya itu tak lepas dari aktifitas spiritual yang kerap dia jalani. Sejak dia mulai merintis usaha baru, setiap Jumat dan Selasa, Abah Uun rutin berziarah ke sebuah makam keramat di kawasan Soreang. Namanya, Makam Eyang Dalem Pangkalan. Setiap kali berziarah, Abah Uun selalu mengambil secuil tanah kuburan itu. Kemudian, dia menaburkan tanah yang diambilnya itu di sekitar pekarangan rumah, jalur jalan tempat biasa dia lewat saat hendak bekerja serta di tempat dia bekerja. Konon, praktik ritual itu dipercaya akan mendatangkan rezeki.

"Ternyata usaha saya ini berhasil. Setiap seminggu dua kali, tanah yang diambil dari kuburan itu selalu ditaburkan di tempat-tempat yang telah ditentukan," cerita Abah Uun. Entah karena kehebatan makam keramat atau memang kebetulan sugesti, praktik spiritual ala Abah Uun yang diakuinya hasil diberitahu seorang temannya dari Padalarang itu ternyata membuahkan hasil. Perlahan namun pasti, usaha Abah Uun semakin berkembang pesat.

Makam Eyang Dalem Pangkalan konon dipercaya sebagai makam tokoh dermawan. Konon, saat meninggal dunia jasadnya dibagi dua dan dikuburkan secara terpisah. Kini, makam sang dermawan banyak diziarahi oleh mereka yang berharap uang dan harta kekayaan melimpah. Makam ini sebenarnya tidak seberapa terkenal dibandingkan dengan makam tokoh keramat lainnya. Namun, siapa bisa menyangka kalau makam ini ternyata selalu memiliki pengunjung peziarah dalam jumlah banyak. Pada hari-hari yang dianggap sakral, makam ini selalu kebanjiran peziarah. Sebagian besar berasal dari daerah Bandung dan daerah lainnya di Jawa Barat.

Peziarah percaya, mendulang berkah di makam tokoh yang semasa hidupnya dikenal dermawan itu dapat memudahkan rejeki mereka. Konon pula, siapapun yang berziarah disini, maka rejekinya tidak akan pernah seret selama hidupnya. Berapapun uang dan kekayaan yang diinginkan pasti akan terkabul.

Melempar Uang
Selain mengambil tanah kuburan sebagai zimat, Abah Uun juga rutin melakukan ritual melempar uang koin di makam ini. Lazimnya sebuah makam keramat yang identik dengan masalah uang dan kekayaan, ritual tradisi para peziarah saat berkunjung juga sarat dengan uang. Peziarah yang datang ke makam ini harus melemparkan uang koin dalam jumlah paling kecil Rp 100, Rp 500 atau Rp 1000 rupiah. Semakin banyak uang yang dilempar di pinggir pusara Eyang Dalem Pangkalan, maka dipercaya kelak akan semakin banyak pula uang yang bakal didapatkannya. Anehnya, peziarah justru tidak diperbolehkan untuk melemparkan uang dalam pecahan yang cukup besar. Hal itu dimaksudkan untuk menghormati keberadaan Eyang Dalem Pangkalan yang sudah berpesan agar peziarah tidak berlebih-lebihan saat berada di makamnya.

Uang koin recehan atau pecahan dalam jumlah kecil itu dimaksudkan sebagai upaya memancing datangnya uang yang lebih besar. "Itu hanya ikhtiar saja. Sejatinya kita tetap meminta kepada Allah SWT. Hanya untuk memudahkan saya jalani praktek mistis seperti itu. Yang penting kita jangan percaya pada makamnya tetapi yakin dengan kekuatan Allah SWT lewat karomah dari makam itu," terang Abah Uun.

Dikatakan Aki Sarwita, juru kunci makam, Eyang Dalem Pangkalan sendiri sebenarnya adalah salah satu tokoh sakti dari Kerajaan Galuh. Namun, suatu ketika kesaktiannya dapat dikalahkan oleh seorang dermawan. Karena merasa telah takluk, Eyang Dalem Pangkalan pun bersumpah akan membantu siapapun yang bersedia untuk berbuat dermawan kepada orang lain.

Oleh : Wawan Wahyudi

Demikianlah Artikel Serem gan, Tanah Kuburan Pulihkan Usaha Yang Bangkrut, isaku-ikisu

Sekianlah artikel Serem gan, Tanah Kuburan Pulihkan Usaha Yang Bangkrut, isaku-ikisu kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Serem gan, Tanah Kuburan Pulihkan Usaha Yang Bangkrut, isaku-ikisu dengan alamat link https://isaku-ikisu.blogspot.com/2015/09/serem-gan-tanah-kuburan-pulihkan-usaha.html

Tweet