Judul : Mustafa Kemal attaturk sang penghancur Khilafah (bagian 1), isaku-ikisu
link : Mustafa Kemal attaturk sang penghancur Khilafah (bagian 1), isaku-ikisu
Mustafa Kemal attaturk sang penghancur Khilafah (bagian 1), isaku-ikisu
Bagi banyak masyarakat turki Mustafa Kemal attatuk adalah pahlawan, bapak turki modern yang menyelamatkan turki dari serangan eropa yang saat itu ingin mnegerogoti kekalifahan, dan banyak literature dan buku sejarah yang menyatakan kehebatan presiden pertama turki ini, dan bahkan ada yang memasukkan Mustafa Kemal sebagai tokoh revolusioner yang menyelamatkan islam, sejajar dengan salahudin al ayubi atau pun Muhammad al fatih, kita di Indonesia pada umumnya pun mnegetahui nya seperti itu karena buku sejarah kita di Indonesia di tulis dan disusun oleh antek-antek sekular yang bertebaran di Indonesia hingga saat ini.Jadi siapakah sebenarnya Mustafa Kemal attatuk ini?, Mari kita telusuri satu persatu sejarah bapak turki modern ini.
Mustafa Kemal lahir di kota Salonika (sekarang di wilayah yunani ) pada tahun 1880 masehi atau 1299 hijriah, ayahnya Ali Riza effendi seorang pegawai beacukai dan ibunya bernama zubaydah, banyak literature mengatakan darah yahudi Mustafa didapat dari ayahnya dan salah satu pembantunya saat menjadi presiden HS, amstrong yang kemudian menulis buku berjudul al zibu al aghbar menegaskan hal ini, menurutnya nenek moyang ali riza adalah seorang pelarian yahudi spanyol yang melarikan diri ke turki saat terjadi pembantaian oleh pasukan salib di Andalusia, walau pun ada juga yang mengatakan Mustafa adalah anak luar nikah dari zubaidah, namun tak ada bukti ilmiah yang menjelaskan ini.
Saat berusia 7 tahun ayahnya meninggal dunia akibat tuber kolosis dikarenakan ali riza adalah seorang pemabuk berat, dari sinilah sifat buruk Mustafa kecil tumbuh karena sang ayah telah mencontohkan sifat jelek semasa ia kecil, dan ditinggalkan saat ia harus mendapat bimbingan yang baik dari seorang kepala keluarga, zubaida yang kemudian menjadi kepala rumah tangga tak mampu mengendalikan Mustafa yang kemudian tumbuh menjadi remaja pemberontak.
Masuknya Mustafa kesekolah militer terjadi karena salah sorang gurunya yang emosi berat akibat kekurang ajarannya hingga kemudian memukulnya, disekolah Mustafa memang dikenal membenci pelajaran agama islam dan sering melawan perintah gurunya. Ia pun lari dari sekolah dan tak ingin kembali, hingga sang ibu putus asa, akhirnya sang paman ikut campur dan memasukkan Mustafa kesekolah militer di Salonika, karena dengan pertimbangan sekolah militer dibiayai Negara alias gratis dan kalau pun ia gagal minimal musatafa bisa menjadi prajurit rendahan, maka zubaida pun mengizinkan musatafa ke Salonika walau pun sebenarnya ia tidak inigin anaknya menjadi tentara.
Ia pun mengikuti seleksi dan lulus sebagai seorang kadet, siapa sangka disinilah ia mampu berperestasi dengan nilai akademik yang bagus, dan bahkan oleh seorang gurunya ia diberi julukan kemal yang berarti kesempurnaan Yang kemudian melekat pada namanya, karena kepandaiannya dalam bidang matematika dan kemiliteran , mustafa pun sempat di promosikan sebagai staf pengajar, Dan ia pun lulus dengan gelar kehormatan pada januari 1905 dengan pangkat kapten
Disekolah militer ini jugalah ia kemudian mengenal mahasiswa berpaham sekuler yang menyebut diri mereka Vatan atau �Tanah Air�. Para anggota Vatan menganggap diri mereka kelompok yang revolusioner. Mereka sangat menentang pemerintahan Sultan Hamid II, yang memberangus segala pemikiran �liberal� yang merongrong pemerintahan Islam. Kelompok menyalahkan Islam yang dianggap sebagai penyebab keterbelakangan Turki dan terus menerus menyebarkan kebencian terhadap syariat yang dianggap kolot, serta menjadikan ajaran-ajaran sufi sebagai bahan tertawaan.
Para anggota Vatan bersumpah akan melengserkan Sultan dan menggantinya dengan sistem pemerintahan ala Barat lengkap dengan konstitusi dan parlemen, menghancurkan otoritas para ulama, menghapuskan jilbab dan kerudung, serta mendeklarasikan kesetaraan yang mutlak antara laki-laki dan perempuanMerasa sepemahaman ia pun kemudian bergabung dengan kelompok mahasiswa sekuler ini, dan disinilah pemikiran liberalnya berkembang pesat, Mustafa yang memang sedari kecil membenci agama islam semakin teracuni pikirannya untuk suatu saat ikut menganti sistim kekalifahan yang berjalan di turki saat itu.
Dalam dunia politik pemikirannya sekulernya kemudian ditampung oleh ittihat we verakki atau kelompok persatuan dan kemajuan yang berisi kelompok turki muda yang juga menggagas paham sekularisme di turki namun disini Ia tidak begitu cocok dengan angota lainnya. Ia sangat membenci Perdana Menteri Pangeran Said Halim Pasha (1865 � 1921) dan Menteri Perang, Anwar Pasha (1882 � 1922), yang seringkali menentang pendapat-pendapatnya, namun berkat keanggotaannya di turki muda ini sudah cukup baginya untuk memberi sinyal bagi zionis internasional yang saat itu memang sedang berusaha menganhancurkan kekalifahan, tentang siapa dirinya, ilihat saja gambar dibawah ini dimana Mustafa memberi tanda kepatuhanya pada zionis lewat tangan kananya yang menyelip dibaju.
 |
| Mustafa bersama para anggota turki muda |
Pada foto diatas Mustafa tidak sedang gatal dan menggaruk dadanya tapi Tangan tersebut diatas adalah salah satu symbol penanda bahwa seseorang tersebut adalah pengikut atau ingin jadi budak zionis, tanda ini terdapat dalam codex magica
 |
| Mustafa dan militer turki |
Ia pun kembali kedunia kemiliteran dan dengan keyakinannya yang memang keras ia justru banyak menebarkan pengaruhnya melalui dunia militer disni ia sering melakukan rapat-rapat untuk merencanakan kehancuran kekalifahan dan mangangkat dirinya menjadi presiden kelak serta melakukan konsolidasi dengan zionis internasional yang telah berada didalam tubuh kekalifahan untuk membuat konspirasi yang mampu meruntuhkan kekalifahan. Ia pun melakukan Hubungan bawah tanah dengan intelijen Inggris melalui pembantunya HS, amstrong
Dan sesuai yang telah direncanakan oleh zionis internasional perang dunia pertama pun meletus, hingga kesempatan emas untuk merebut hati rakyat turki yang saat itu sedang kehilangan panutan datang kepadanya, dimana diakhir perang ia memimpin pasukan turki manghadapi eropa yang dipimpin oleh inggris, dengan tipu daya nya ia bermain mata dengan pasukan inggris dengan berpura-pura meneriakkan jihad ia maju kemedan perang mengibarkan semangat pasukan turki, hingga seolah-olah inggris mengalami kekalahan dan mundur, dan Saat Yunani kalah dan Turki menang, rakyat turki gembira bukan kepalang dan memuja Mustafa Kemal sebagai sang Penyelamat. Dan digelar al ghazi. Berbagai pengakuan para diplomat asing makin meneguhkan kedudukannya sebagai pahlawan Turki melawan Barat. Para penyair memujinya. Ahmad Syauqi, misalnya dalam sebuah awal baitnya menyejajarkan Mustafa Kemal dengan Khalid bin Walid si pedang Allah dengan syairnya.�Allahu Akbar, betapa banyak penaklukan yang demikian mengagumkan wahai Khalid Turki, perbaharuilah kepahlawanan Khalid Arab!�
bersambung
Demikianlah Artikel Mustafa Kemal attaturk sang penghancur Khilafah (bagian 1), isaku-ikisu
Sekianlah artikel Mustafa Kemal attaturk sang penghancur Khilafah (bagian 1), isaku-ikisu kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Mustafa Kemal attaturk sang penghancur Khilafah (bagian 1), isaku-ikisu dengan alamat link https://isaku-ikisu.blogspot.com/2015/10/mustafa-kemal-attaturk-sang-penghancur_12.html
0 Response to "Mustafa Kemal attaturk sang penghancur Khilafah (bagian 1), isaku-ikisu "
Post a Comment